Halo Sobat Adventura, kalian pasti pernah mendengar nama Dieng kan? Desa ini sangat terkenal di kalangan para pendaki gunung dengan udaranya yang sangat sejuk serta panorama alamnya yang menawan. Tapi, tahukah kamu bahwa Dieng memiliki kuliner khas yang tak kalah lezat dari daerah lainnya di Jawa Tengah loh. Cita rasanya pun begitu unik dan berbeda, bahkan kamu akan menemukan rasa yang belum pernah kamu temui sebelumnya dimana pun. Kamu pasti tak akan menyesal, bahkan akan membuatmu semakin ketagihan.
Contohnya, kamu sudah familiar dengan olahan makanan atau minuman dari buah Carica? Kamu sudah pernah mencicipinya? Itu hanya satu dari sekian banyak jenis kuliner Dieng yang mungkin sulit ditemukan di daerah lain. Tak hanya olahan Buah Carica, sebenarnya masih banyak lagi jenis makanan yang bisa kamu temui di daerah berudara sejuk ini.
Bagi kamu yang ingin mengunjungi Dieng, dan penasaran apa saja jenis kuliner populer yang ada di sana, Adventura Indonesia punya rekomendasi delapan makanan yang wajib kamu cicipi dan sayang kalau dilewatkan.
Carica
Image from Carica.id
Kamu pernah mendengar buah Carica? Jika kamu salah satu wisatawan yang berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng pasti sudah kenal betul dengan buah berwarna kuning dengan cita rasa unik yang satu ini. Ya, siapapun yang mendengar kata ‘Dieng’ pasti akan langsung teringat dengan kenikmatan buah Carica ini. Itulah alasannya Carica pantas ditempatkan di urutan pertama karena kepopulerannya. Buah ini memang banyak tumbuh di daerah Dieng dan jarang tumbuh di daerah lainnya.
Carica juga kerap diolah menjadi aneka jenis makanan dan minuman yang menggugah selera, seperti sirup, dodol, manisan, keripik, bahkan es krim. Kamu akan merasakan rasa manis yang berbeda dari buah ini. Olahan Carica ini juga sangat pas dibawa sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan kerabatmu. Kalau kamu belum pernah mencicipinya, monggo, silakan dicoba. Dijamin tak akan menyesal!
Mie Ongklok
Image from Kaskus.id
Kamu penggemar hidangan mie, tapi bosan dengan rasa dan cara memasaknya yang itu-itu saja? Coba saja Mie Ongklok yang satu ini. Bisa dikatakan, ini adalah Mie rebus ala Dieng. Namun, kamu tau tidak mengapa bisa dinamakan ongklok? Sebenarnya, ongklok itu sendiri adalah sebuah alat pembuatan mie yang terbuat dari anyaman bambu dan berbentuk menyerupai keranjang kecil. Unik sekali ya?
Mie ini diracik dengan kuah yang dicampur dengan tepung kanji yang membuatnya sedikit kental, rempah yang begitu khas, lalu ditambah dengan berbagai pelengkap seperti kol, daun kucai, dan lain-lain. Ongklok ini pas sekali bila dinikmati saat masih panas, cocok sekali untuk menghangatkan tubuhmu di tengah dinginnya udara Dieng. Soal harga? Tenang saja, hanya berkisar Rp 10.000 – Rp 20.000 per porsinya. Sangat terjangkau bukan? Bagaimana? Tertarik untuk mencicipinya?
Terong Belanda
Image from Sayurbox
Nah, kali ini, ada satu buah unik lagi yang sangat terkenal di Dataran Tinggi Dieng nih. Kamu sudah pernah melihatnya belum? Atau, kamu sudah pernah mencicipinya? Ya, ini dia Terong Belanda. Mungkin, untukmu yang berkunjung ke Dieng pasti sudah familiar dengan buah yang satu ini.
Sama halnya dengan Carica, buah yang memiliki cita rasa yang asam dan memiliki bentuk yang bulat namun agak lonjong ini juga banyak ditemui di daerah Dieng dan tak akan kamu temukan di daerah lainnya. Memang, dibandingkan jenis terong lainnya, buah ini sedikit kurang populer. namun, jangan pernah remehkan kenikmatan rasanya ya.
Olahan terong belanda yang paling populer dan sering dijumpai wisatawan adalah manisan yang dikemas dalam kaleng dan sirup yang dikemas dalam botol. Rasa manis asamnya yang khas membuat buah ini memiliki banyak penggemar sehingga olahan terong belanda ini akan selalu laris diburu. Kamu juga bisa membawanya sebagai oleh-oleh untuk dinikmati sendiri di rumah ataupun dibagikan kepada keluarga serta kerabatmu. Tak sabar kan ingin segera menikmati kesegarannya di tenggorokanmu?
Sagon
Image from Inibaru.id
Kamu penggemar makanan manis, namun kamu ingin mencari yang lain dari biasanya? Atau, kamu ingin mencari makanan ringan yang bisa menghangatkan tubuhmu? Mungkin kue Sagon ini akan menjadi pilihan yang tepat untukmu. Masyarakat di daerah Wonosobo dan Dieng juga sering menyebut kue ini dengan sebutan Rangin.
Kue bercita rasa manis dan gurih ini sering disajikan dengan kondisi panas dan memiliki aroma kelapa bakar yang begitu menggoda. Bahan-bahan pembuat kue ini juga terbilang sederhana kok, hanya terdiri dari tepung ketan, kelapa parut, gula pasir, dan vanili. Selain itu, kelapa yang digunakan adalah kelapa yang sedang, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Hasilnya, akan tercipta rasa gurih yang sangat pas dan memanjakan lidahmu.
Namun, sayangnya kue ini hanya bisa ditemukan di wilayah tertentu saja, seperti di Kawah Sikidang dan area parkir Desa Wisata Sembungan. Jangan sampai melewatkan kuliner satu ini ya.
Keripik Jamur
Image from Solo Pos
Apakah kamu penggemar jamur? Biasanya apa yang terpikirkan soal olahan jamur? Tumisan? Cah jamur? Atau jamur crispy? Namun, pernahkah kamu mencoba keripik jamur? Kalau kamu sudah pernah mencobanya, rasanya tak akan afdol jika kamu belum mencoba keripik jamur khas Dieng berikut ini.
Keripik ini memiliki cita rasa gurih dan sedikit asin dan berwarna coklat kehitaman. Biasanya keripik ini dibuat dari jenis jamur merang yang biasa tumbuh di dataran tinggi ini, namun ada juga yang dibuat dari jenis jamur yang lainnya sehingga terkadang keripik ini memiliki warna dan bentuk yang berbeda-beda.
Sebenarnya, harga keripik ini cukup mahal. Namun, tetap saja, keripik ini adalah salah satu makanan yang tak boleh kamu lewatkan untuk mencicipinya.
Dendeng Gepuk
Image from Pinterest
Olahan daging sapi pasti selalu menjadi favorit siapapun ya. Tak terkecuali dendeng. Ya, olahan daging sapi yang bertekstur garing dan gurih ini seringkali kita jumpai dimanapun. Namun, tahukah kamu kalau Dieng juga punya olahan dendengnya sendiri? Dibandingkan dengan dendeng lainnya, dendeng gepuk khas Dieng ini biasanya disajikan dengan serundeng sehingga menjadikan rasanya begitu manis. Selain itu, terkadang makanan ini juga dihidangkan bersama nasi dan sambal.
Selain itu, dendeng gepuk ini juga bisa kamu temui di toko oleh-oleh terdekat dalam kondisi kering dan sudah dibungkus dengan kemasan yang rapi sehingga akan memudahkanmu untuk membawanya pulang dan menyajikannya di meja makanmu. Sama halnya dengan keripik jamur tadi, harganya juga cenderung mahal. Namun, kamu pasti tak akan kecewa karena harganya juga berbanding lurus dengan kualitas rasanya. Yuk segera dicoba!
Geblek
Image from Makanan Oleh-Oleh
Geblek? Eitss….jangan salah paham dulu. Mungkin kamu akan mengira kalau ini adalah sebuah kata kasar yang tidak boleh diucapkan. Memang kedengarannya aneh ya, tapi kamu tidak salah dengar kok. Makanan ringan yang satu ini memang bernama Geblek. Tapi, tenang saja, meskipun namanya terkesan begitu aneh dan ‘kasar’, namun bukan berarti rasanya juga akan seaneh itu. Justru, makanan ini akan memanjakan lidahmu dengan kenikmatannya. Bahkan, Geblek juga bisa dijadikan cemilan di waktu santaimu.
Geblek ini sebenarnya adalah cemilan yang terbuat dari tepung pati singkong yang masih basah, lalu dicampur dengan bawang putih, daun kucai, parutan kelapa, dan garam. Sekilas, makanan ini mengingatkan kita pada cireng yang ada di Bandung karena teksturnya yang kenyal dan berwarna putih bersih. Jika cireng Bandung berbentuk bulat, namun Geblek Dieng ini memiliki bentuk yang sangat unik. Soal harga bagaimana? Tenang, harganya pun juga cukup terjangkau kok. Bagaimana? Berminat mencicipi cemilan unik satu ini?
Kacang Dieng
Image from Carica.co.id
Kalian pecinta kacang? Atau penggemar berbagai jenis kacang? Kamu pasti sudah terbiasa mendengar nama kacang mete, kacang almond, kacang koro dan lain-lain. Namun, kalau kamu berkunjung ke Dieng, kamu akan menemukan jenis kacang yang lain dari biasanya. Namanya kacang Dieng, atau yang biasa disebut sebagai kacang bandung. Namun, di daerah asalnya, kacang ini memiliki nama yang tak kalah aneh, yaitu kacang babi. Jangan salah paham lagi yaa…
Bagi masyarakat Dieng dan Wonosobo, nama kacang babi memang sudah tidak asing di telinga mereka. Kacang ini hanya bisa tumbuh di dataran tinggi, namun ketika diolah akan menciptakan cita rasa yang tak kalah nikmat dari kacang-kacangan lainnya. Bentuknya juga unik, sedikit mirip seperti kacang koro namun dengan ukuran yang lebih lebar. Selain itu, bumbu yang digunakan untuk mengolahnya juga tradisional dan tidak aneh-aneh, bahkan tanpa bahan pengawet dan bahan-bahan berbahaya. cocok juga sebagai cemilan santai mu di rumah.
Itulah rekomendasi kuliner khas Dieng yang bisa kamu coba. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mencicipi semuanya? Jangan lupa andalkan Adventura Indonesia sebagai solusi bagi petualangan menakjubkan mu. Kalau ada yang sudah mencoba, coba share pengalaman kalian yuk.
Comment (0)