Halo Sobat Adventura, apakah kalian sudah pernah mendengar nama Banyuwangi? Daerah yang terletak di tepi wilayah Jawa Timur ini memang cukup terkenal dengan banyaknya destinasi wisata alam yang begitu memanjakan mata. Namun, ternyata kuliner yang ada di daerah ini juga tak kalah enak loh. Bahkan, kamu tak akan menemukan keunikan rasanya di tempat lain. Meskipun begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui kenikmatan hidangan khas daerah yang terkenal dengan Kawah Ijen nya ini.
Namun, apa sih yang membuat cita rasa makanan khas Banyuwangi ini berbeda? Bila daerah lain biasanya hanya menyediakan satu jenis cita rasa dalam setiap jenis makanan, maka kuliner Banyuwangi bisa menggabungkan dua jenis cita rasa dalam satu jenis makanan loh. Tak hanya gabungan dua rasa, mayoritas makanan Banyuwangi juga bercita rasa pedas.
Nah, Bagi kamu yang ingin mengunjungi Banyuwangi, dan penasaran dengan bagaimana cita rasa kuliner populer yang ada di sana, Adventura Indonesia punya rekomendasi sembilan makanan yang wajib kamu cicipi dan sayang kalau dilewatkan.
Sego Tempong
Apakah kamu seorang pecinta pedas? Nah, kamu wajib mencoba kuliner yang satu ini. Selain Ayam Pedas yang sudah disebutkan sebelumnya, ternyata masih ada lagi loh kuliner bercita rasa pedas yang pastinya wajib kamu cicipi. Nah, kali ini, menunya cukup berbeda. Jika sebelumnya jenis hidangan yang disajikan hanya terdiri dari daging ayam, maka makanan yang satu ini memiliki lauk yang cukup lengkap.
Dalam satu porsinya terdiri dari nasi yang dilengkapi dengan beraneka macam sayuran dan lauk. Sayur yang digunakan adalah rebusan bayam, kenikir, kol, dan daun kemangi, sedangkan lauk yang digunakan adalah tahu, tempe, bakwan jagung, dan ikan jambal. Kemudian, sayur dan lauk tersebut disirami dengan sambal kacang yang dicampur dengan kencur.
Nah, kamu pasti penasaran dengan nama dari makanan ini. Mengapa menu ini dinamakan sego tempong? Karena rasa pedasnya yang terkenal sangat nampol seperti sedang ditampar. Ini sesuai dengan namanya, tempong, yang dalam bahasa Suku Osing artinya tampar. Wah, kebayang dong bagaimana pedasnya?
Kalau kamu adalah tipikal orang yang kuat dengan level pedas yang jauh lebih menantang, kuliner ini cocok sekali untukmu.
Pecel Pitik
Untukmu yang merupakan penggemar hidangan ayam kampung, hidangan seperti apa yang biasa kamu makan? Pecel Ayam? Atau ayam kampung goreng? Itu sudah biasa. Namun, apakah kamu sudah pernah mendengar nama kuliner yang satu ini? Nah, kabar baiknya, ternyata Banyuwangi juga punya menu kuliner bebek yang tak kalah enak loh. Bahkan, menu yang satu ini akan jarang sekali kamu temui di tempat lain sehingga rasanya akan sangat otentik dan lezat.
Ya, Pecel Pitik namanya. Menu yang satu ini terbuat dari ayam kampung muda yang telah dibumbui dan dipanggang dalam keadaan utuh. Ayam yang sudah dipanggang ini akan disuwir, kemudian ditambahkan dengan aneka sayuran, lalu ditambahkan dengan gula merah dan parutan kelapa. Sehingga, rasa gurih dan pedasnya akan berpadu sempurna dan membuat siapapun ketagihan.
Faktanya, dulu hidangan ini hanya ada di Desa Adat Kemiren loh. Kuliner ini biasa disajikan oleh Suku Osing sebagai menu andalan saat menyelenggarakan acara selametan. Namun, seiring berjalannya waktu, hidangan ini sudah sangat mudah ditemui di Banyuwangi secara luas. Bagaimana? Kamu tertarik untuk mencicipinya?
Rujak Soto
Kamu pasti sudah familiar dengan rujak dan soto kan? Rujak yang sering kita kenal merupakan hidangan yang biasanya terbuat dari campuran buah-buahan segar dan bumbu kacang yang gurih. Sedangkan soto adalah hidangan berupa campuran daging ayam atau sapi, sayur-sayuran, bihun, lalu dicampur dengan kuah bening atau kuah pekat. Nah, biasanya, satu jenis makanan saja sudah terasa nikmat bukan? Nah, bayangkan jika dua makanan ini dijadikan satu. Wah, bagaimana ya rasanya? Dijamin unik dan terasa nikmat deh.
Uniknya, bahan ‘rujak’ yang digunakan dalam hidangan ini bukanlah rujak buah pada umumnya, melainkan rujak sayuran. Jenis sayuran yang digunakan adalah rebusan kacang panjang, kangkung, kubis, dan kembang turi. Lalu, sayuran ini dilengkapi dengan tahu, tempe, dan daging babat, kemudian disiram dengan kuah soto yang menyegarkan. Jika kamu suka, kamu bisa menambahkan lontong sebagai pelengkap lainnya.
Nah, kuliner satu ini cocok sekali kamu nikmati saat makan siang loh. Tenang saja, porsi makanannya pas dan mengenyangkan kok.
Ayam Kesrut
Ayam kesrut atau uyah asem biasa orang Banyuwangi menamainya adalah masakan yang tradisional khas Using. Makanan ini berbahan dasar ayam, biasanya memakai ayam kampung atau ayam boiler. Tapi yang paling pas adalah ayam kampung muda yang dimasak bareng sedikit bumbu rempah.
Bumbunya, terdiri dari cabai rawit, cabai merah besar, bawang merah, bawang putih, dan sedikit terasi. Sedikit lengkuas, gula, garam dan buah blimbing wuluh.
Lalu daging ayam kampung direbus hingga matang. Bumbu-bumbu yang telah dihaluskan lalu dimasukkan ke dalam rebusan ayam tersebut, ditambah gula, garam.
Jika sudah angkat ayam kesrut dan hidangkan ayam kesrut selagi hangat. Sandingkan dengan tempe hangat-hangat, rasanya pasti nikmat. Ada pula yang menyantapnya dengan rambak kulit sapi.
Ayam kesrut ini banyak ditemukan di warung-warung di kawasan kota Banyuwangi dan pedesaan di lereng Gunung Ijen. Tidak hanya itu, hotel berbintang di Banyuwangi juga banyak yang menawarkan menu Ayam Kesrut ini.
Bagaiamana? Sudah ngiler ya? Yuk datang ke Banyuwangi!
Ayam Pedas Rantinem
Siapapun pasti sudah familiar dengan kuliner berbahan utama ayam bukan? Namun, selama ini pasti kita hanya sering mendengar jenis kuliner seperti opor ayam, ayam penyet, sate ayam, hingga ayam goreng. Namun, sepertinya kamu belum familiar dengan jenis kuliner yang satu ini. Menu ayam yang satu ini terkenal dengan cita rasa pedasnya yang sangat khas dan menggugah selera.
Sekilas, menu yang satu ini mirip dengan opor ayam. Namun, yang membedakannya adalah tampilan kuah santannya yang berwarna lebih pucat serta memiliki tambahan cabai rawit. Jenis ayam yang digunakan untuk membuat olahan makanan ini adalah ayam kampung yang terkenal dengan cita rasa gurihnya. Nah, sudah bisa dibayangkan ya bagaimana rasanya, pedas dan gurih akan menyatu sempurna di lidahmu dan pasti akan membuatmu langsung ketagihan dari gigitan pertama.
Nah, buatmu yang pecinta pedas sejati, pasti kamu penasaran kan ingin mencicipinya? Dijamin, sekali kamu mencobanya, kamu pasti tak akan menyesal deh.
Sego Cawuk
Kalau kamu pecinta kuliner dengan rasa gurih dan manis yang unik, sepertinya kamu harus mencicipi menu sego atau nasi yang satu ini. Rasa manis dan gurih dalam makanan ini dihasilkan dari kuah pindang, yaitu hasil olahan kaldu ikan untuk menghilangkan bau amisnya.
Hidangan nasi ini biasanya dilengkapi dengan berbagai macam lauk dari pepes cumi, pepes ikan, telur, pepes telur ikan, kikil, dan dendeng manis. Lalu, campuran nasi dan lauk-pauk tersebut dilengkapi lagi dengan parutan kelapa dan serutan jagung bakar yang telah dibumbui dengan cabai, bawang merah dan putih, serta tambahan sedikit asam.
Perpaduan rasa yang unik dan nikmat bukan? Soal porsinya, jangan takut kebanyakan ya. Karena porsinya sangat pas kok. Tidak terlalu banyak, tapi juga tidak terlalu sedikit. Untukmu yang berkunjung ke Banyuwangi, hidangan gurih ini wajib kamu coba deh.
Botok Tawon
Nah, ternyata, Banyuwangi punya menu kuliner yang cukup ekstrim namun layak untuk dicoba loh. Nah, apakah kamu sudah pernah memakan sarang lebah? Kalau kamu belum mencobanya, maka kuliner yang satu ini sayang untuk kamu lewatkan. Ya, sesuai namanya, kuliner ini dibuat dari sarang lebah yang sudah diolah secara khusus. Soal Rasa, Walaupun ekstrim tapi ternyata rasanya tak kalah enak loh.
Namun, sayangnya kuliner ini terbilang cukup susah untuk dicari karena bahan bakunya yang terbilang cukup langka dan harganya juga terbilang mahal.
Pecel Rawon
Satu lagi nih menu kombinasi yang terkenal di Banyuwangi. Nah, untukmu yang merupakan penggemar pecel, kamu pasti akan membayangkan sayuran rebus yang disiram dengan bumbu kacang yang dimakan bersama nasi hangat. Nah, apa jadinya jika menu pecel yang biasa kamu makan digabungkan dengan kuah rawon? Kamu pasti penasaran bagaimana rasanya bukan?
Walaupun rasa makanan yang satu ini terbilang cukup aneh untuk sebagian orang yang belum pernah mengenalnya, namun ternyata kuliner ini cukup banyak diburu wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi loh. Paduan rasa gurih dari bumbu kacang dan rasa pekat dan kaya bumbu dari rawon tentunya layak untuk dicoba ya. Apalagi untukmu yang merupakan penggemar kuliner dengan rasa yang berbeda dan tak bisa ditemui di daerah lain, kuliner ini rasanya akan sangat cocok di lidahmu.
Endog Cit
Adakah di antara kalian yang merupakan penggemar telur? Sepertinya kalian harus mencoba menu yang satu ini. Endog Cit, atau yang biasa disebut dengan Telur Petis, memang menjadi salah satu menu hidangan telur yang cukup populer. Menu yang satu ini seringkali dihidangkan ketika Hari Raya Idul Fitri. Rasanya yang gurih dan sedikit manis dan berwarna hitam pekat membuat hidangan ini banyak diminati loh.
Nama Endog Cit sendiri berasal dari dua kata, endog yang merupakan bahasa Jawa dari telur, sedangkan cit adalah nama bumbu yang digunakan. Bumbu yang digunakan untuk membuat menu yang satu ini terlihat berwarna hitam pekat adalah bumbu petis. Buatmu yang penasaran dengan petis, petis adalah bumbu yang terbuat dari campuran kuah ikan dan gula merah. Terbayang ya bagaimana kombinasi rasanya, pasti membuat lidahmu bergoyang.
Walaupun menu ini bisa dikatakan cukup sederhana, namun kenikmatan rasanya jangan pernah diremehkan. Kamu pasti akan tergoda ingin menambahnya deh.
Comment (0)