Open Trip Sumba 2 Hari 1 Malam

Pulau Sumba terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan luas wilayah 10.710 km² dan berbatasan langsung dengan sumbawa sebelah barat laut dan flores timur laut. Akses menuju Pulau juga tidak terlalu sulit, ada 2 bandara yang bisa anda singgahi yaitu bandara Waingapu dan bandara Tambolaka.

Di Pulau Sumba, terdapat empat kabupaten yakni Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur. Untuk berkunjung ke Pulau Sumba, bisa menggunakan jalur laut yakni melalui Bali. Sedangkan penerbangan dari Jakarta tidak ada rute langsung, melainkan harus transit. Pilihan transit ada dua, bisa di Denpasar, Bali atau di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Belakangan ini wisata Sumba mulai mendunia, Terutama sejak Hotel Nihiwatu dinobatkan sebagai hotel wisata terbaik yang terletak tepi Pantai Nihiwatu Sumba Barat.

Sumba tidak hanya memiliki Nihiwatu, masih terdapat destinasi wisata yang menarik, mulai dari destinasi wisata alam hingga budaya (adat-istiadat).

Wisata Alam di Sumba yang terdiri dari padang sabana saja sudah cukup menyajikan pemandangan yang indah untuk wisatawan yang berkunjung.

3 Wisata Sumba Timur Paling Populer, wajib kamu kunjungi.

Bukit Tanau

Tanah Sumba terkenal sebagai surga wisatanya Indonesia, salah satunya Bukit Tenau, yang merupakan bukti betapa cantiknya Tanah Sumba. Jika kamu berkunjung ke NTT, pastikan tidak melewatkan destinasi wisata yang sangat cantik ini.

Salah satu wisata paling recommend di Sumba yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan saat berkunjung adalah menikmati sunrise dan sunset yang menjadi spot foto menarik di bukit ini menambah koleksi foto traveling kamu. FYI penampakan sunrise di Bukit Tenau dinobatkan sebagai sunrise paling indah di pulau Sumba versi Hipwee. Bukit ini terletak di Lokasi bukit itu berada di Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera.

Bukit Hiliwuku

Keindahan hamparan Bukit Hiliwuku jika dilihat dari atas terlihat bergelombang sangat sempurna, karena bukit ini memiliki ukuran yang beragam, dari kecil hingga besar.

Ada 2 pilihan waktu yang tepat untuk mengunjungi Bukit Hiliwuku. Yang pertama yaitu saat musim kemarau, dimana hamparan rumputnya menjadi berwarna cokelat kering, yang kedua saat musim hujan yang berlangsung pada bulan Oktober hingga maret membuat warna rumput di Bukit Hiliwuku menjadi berwarna hijau yang tentunya akan memanjakan mata para wisatawan.

Air Terjun Waimarang

Wai dalam bahasa Sumba berarti air, di balik tebing kokoh dan pepohonan hijau terdengar suara gemericik, tampak air mengkilap hijau kebiruan memenuhi kolam. Warga setempat menyebutnya Waimarang, surga air di Indonesia bagian Timur. Warna hijau tosca air terjun ini kerap menambah sensasi wisatawan untuk mengambil gambar dan mengabadikannya. Selain itu, wisatawan bisa bereksplorasi dengan menikmati sejuk dan jernihnya air yang membasahi tubuh.

Keunikan Waimarang adalah air terjun ini mengalir dari kolam alami di atasnya yaitu di tingkat kedua, yang keluar dari celah tebing. Air ini berasal dari sungai kecil pada tingkat atasnya lagi alias tingkat ketiga. Air Terjun Waimarang ini terletak di Desa Ngaru Kanoru, Sumba Timur.

Harga :

* DISCLAIMER ON
**Biaya tiket di atas hanya ilustrasi, sekedar merupakan indikasi/tidak update.