Paket Tour Peucang 2 Hari 1 Malam, adalah pulau kecil yang terletak di ujung Barat Pulau Jawa. Dengan tema aktivitas Wisata Bahari yang terdiri dari wisata pantai, jelajah pulau serta kegiatan underwater. Taman Nasional Ujung Kulon secara administrative berada di wilayah Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Merupakan taman nasional tertua di Indonesia yang dilindungi oleh UNESCO karena hutan nya yang luas dihuni oleh Badak Jawa yang dilindungi.

Pantai di Pulau Peucang memiliki karakteristik yang khas pasir putih dan hamparan yang luas. Obyek Wisata Alam yang dinikmati di pulau ini antara tracking ke karang copong, berenang, snorkeling, dan menyelam. WildlifeViewing dapat dinikmati dengan menyebrang ke Padang Pengembalan Cidaon yang memakan watu ± 15 menit dengan menggunakan boat kecil yang berkapasitas 6 (enam) orang. Di Cidaon kita dapat mengamati atraksi satwa seperti banteng, merak, rusa, dan babi hutan. Selain itu juga dapat melihat situs sejarah peninggalan kolonial belanda berupa menara mercusuar dan bekas pembangunan dermaga di tanjung layar dan Cibom. Paket Tour Peucang 2 Hari 1 Malam.

Itinerary Paket Tour Peucang 2 Hari 1 Malam

Hari Pertama

Di hari pertama, Anda akan memulai perjalanan ke Pulau Handeuleum sekitar pukul 8. Perjalanan ini berawal dari Pantai Carita Banten dan memerlukan waktu sekitar 3 jam untuk sampai di lokasi.

Sebelum sampai di Pulau Handeleum Anda akan mengunjungi Pantai Badul terlebih dahulu untuk snorkeling. Di sini Anda akan menikmati pesona bawah laut di Pulau Badul selama sekitar 1 jam dan tentunya di temani oleh pemandu wisata.

Setelah itu Anda akan melanjutkan perjalanan menuju Pulau Handeleum dan langsung check in penginapan. Di hari tersebut Anda bisa menikmati pemandangan pulau dengan memancing di sekitar pulau. Anda juga bisa memanfaatkan speed boat yang di sewakan.

Untuk makan malam bisa Anda lakukan sekitar pukul 7 malam lalu di lanjutkan kembali ke penginapan untuk beristirahat.

Hari Kedua

Di hari terakhir wisata, wisata di Ujung Kulon akan di mulai dari pukul 6 pagi. Di sini Anda akan mengunjungi Padang Cidaon yang merupakan bagian dari Taman Nasional Ujung Kulon. Setelah itu, Anda akan sarapan pagi dan melanjutkan kegiatan tracking di Light House Tanjung Layar.

Di sini Anda bisa melihat peninggalan penjajahan Belanda yang terdapat di Pulau Peucang. Di tengah hari Anda akan check out dari Pulau Peucang setelah makan siang. Di perjalanan pulang Anda masih bisa melakukan snorkeling di Tanjung Lesung untuk melihat terumbu karang. Seru bukan?

Harga Paket Tour Peucang 2 Hari 1 Malam

• IDR 650K/pax
• IDR 690K/pax

* DISCLAIMER ON
**Biaya paket di atas hanya ilustrasi, sekedar merupakan indikasi/tidak update silahkan hubungi no yang sudah tertara.

Fasilitas Wisata Pulau Peucang:

• Transportasi wisata (pp)
• Darat : Big Bus/Micro Bus/Long Van (AC)
• Laut : Perahu Jelajah 30-50 penumpang
• Asuransi dari tiket TNUK
• Penginapan di Pulau Peucang (4-5 org/kamar)
• Konsumsi selama wisata
• Makan Berat : 5 kali
• Rujak / buah after snorkeling 1 kali
• Snack Pisgor 1 kali dan Air mineral
• Retribusi semua destinasi
• Basecamp istirahat dan toilet di Sumur
• Dokumentasi underwater
• Tour Leader dan Tour Guide
• Dokumentasi wisata up dan underwater
• Life Jacket/pelampung selama wisata
• Alat snorkeling

Tidak Termasuk:

• Makan dan Minum diluar paket
• Peralatan snorkeling, biaya sewa : Rp 50.000 per set (Masker dan snorkel) selama 2 hari wisata
• Canoeing (bersampan), biaya : Rp 50.000 per orang
• Tips Pemandu dan Kapten (bersifat sukarela)

Tips Berkunjung Ke Peucang

Jadikan liburan anda dan keluarga di Peucang semakin menyenangkan dan berkualitas. Berikut beberapa tips dari kami yang dapat anda jadikan sebagai referensi saat hendak berlibur:

• Waktu terbaik untuk berkunjung ke Peucang yaitu ketika libur panjang.
• Datang bersama orang-orang tercinta di Peucang untuk sensasi liburan yang lebih berkesan.
• Gunakan jasa agen wisata untuk liburan yang praktis dan tanpa ribet di Peucang .
• Bawa kamera dan gunakan ootd terbaik untuk berburu foto terbaik.
• Usahakan badan dalam kondisi prima ketika berlibur di Peucang.