Image from Facebook pribadi penulis artikel

Lukisan Hidup! 

Begitulah julukan yang paling tepat untuk Gunung Bromo. Lagipula, siapa sih yang tidak mengenal gunung yang satu ini? Biasanya, banyak orang yang hanya bisa melihat Gunung Bromo dari layar smartphone, laptop, atau mesin pencarian Google. Namun, jika sudah mengunjunginya secara langsung, pegunungan yang berlokasi di Kabupaten Probolinggo ini akan menyuguhkan sesuatu yang menakjubkan untukmu, bahkan lebih dari apa yang sekedar kamu lihat di layar!

Keindahan dan keeksotisan Gunung Bromo memang sudah sangat terkenal di kalangan wisatawan, baik itu lokal maupun mancanegara. Setiap tahunnya, pasti akan banyak sekali orang yang berbondong-bondong ingin mengunjunginya. Selain pemandangan Gunung Bromo itu sendiri, pemandangan yang tak kalah populer adalah Gunung Semeru yang terlihat menjulang gagah di belakang Gunung Bromo sehingga semakin melengkapi keelokannya.

Bagi kamu yang ingin merencanakan liburan ke Gunung Bromo, ada banyak pilihan layanan trip yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, mulai dari private trip hingga open trip. Namun, bagi siapapun yang ingin menikmati liburan dengan suasana yang berbeda dari biasanya, juga ingin lebih efisien dalam segi waktu dan biaya, mengikuti open trip bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. 

Persiapan Sebelum Memulai Trip

Bagi kamu atau siapapun yang ingin menjelajahi Gunung Bromo melalui open trip, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan matang sebelum berangkat. Bukan tanpa alasan, siapapun pasti ingin liburannya berjalan dengan baik dan mengesankan bukan? Oleh karena itu, melakukan preparation dari jauh-jauh hari harus dilakukan. Apa saja persiapan yang bisa dilakukan?

  1. Luangkan waktu untuk mencari informasi terlebih dahulu mengenai layanan open trip apa yang sekiranya cocok untukmu melalui berbagai layanan aplikasi dan website tentang traveling. Baik itu durasi trip, informasi seputar akomodasi, rincian harga, lokasi sewa rental, dan lain-lain. Pastikan kamu tidak salah memilih ya, karena hal itu akan berpengaruh terhadap kelancaran tripmu kedepannya. 
  1. Tidak ada salahnya untuk membuat list mengenai spot foto menarik yang ingin dikunjungi saat liburan di Gunung Bromo. List nya bisa acak, bisa berurutan sesuai dengan keinginanmu. Misalnya, kamu ingin mengunjungi Bukit Teletubbies terlebih dahulu, lalu ke Kawah Batok, dan sebaliknya. Namun, sesuaikan juga dengan ketentuan pihak layanan open trip yang kamu ikuti yaa…
  1. Persiapkanlah barang-barang yang dibutuhkan untuk berkunjung ke Bromo, mulai dari pakaian hangat seperti jaket tebal dan sweater, syal, senter kecil, sepatu yang sesuai, hingga sarung tangan. Kenapa harus mempersiapkan barang-barang ini? Untukmu yang merupakan orang yang sangat tidak kuat dengan udara dingin, barang-barang ini akan sangat membantumu. Ingat, Gunung Bromo memiliki udara yang sejuk, apalagi jika menjelang pagi hari ketika sunrise. Dan untukmu yang sangat tidak kuat dengan udara dingin, dianjurkan untuk merangkap pakaianmu di dalam jaket supaya lebih hangat ya.
  1. Sepertinya, tidak afdol jika kamu tidak membawa kamera kesayanganmu selama liburan. Sayang sekali kan jika momen liburanmu terlewatkan tanpa ada satupun hal menarik yang bisa diabadikan dan ditunjukkan kepada banyak orang? Namun, kalau kamu merasa ribet ketika membawa kamera, kamu bisa mengabadikan momen-momen spesialmu lewat smartphone yang kamu punya. Apalagi sekarang fitur kamera di smartphone saat ini sudah semakin canggih kan, jadi tak perlu khawatir kehilangan momen berharga untuk difoto.
  1. Last but not least, persiapkan fisikmu sebaik mungkin ya. Ini adalah sesuatu yang jauh lebih penting. Pastikan tubuh kamu dalam keadaan sehat sebelum memulai trip ya. Ini akan membuatmu menjelajahi keindahan Gunung Bromo dengan nyaman tanpa kendala.  Bila ternyata kamu mendadak sakit atau tidak enak badan selama di perjalanan, sebaiknya bawalah obat-obatan atau minyak kayu putih untuk berjaga-jaga. 

Transportasi

Untuk mencapai Gunung Bromo, kamu harus berhenti dulu di Kota Malang menggunakan kereta atau pesawat. Untukmu yang akan melakukan open trip menggunakan kereta, kamu bisa naik kereta ekonomi dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Malang dengan estimasi keberangkatan selama 16 jam 4 menit. 

Harga tiket yang harus kamu siapkan per orangnya berkisar Rp200.000. Memang harganya bisa dibilang lumayan mahal, namun dijamin akan sangat sesuai dengan pengalaman trip yang akan kamu dapatkan. Usahakan untuk datang tepat waktu dan menaati jadwal keberangkatan kereta.

Day 1

Setelah kamu sampai di Kota Malang, ada baiknya kamu mulai mencari hotel yang sekiranya nyaman untuk menginap dan melepas lelah setelah berada di dalam kereta hampir seharian. Ada banyak rekomendasi hotel yang bisa kamu pilih di Kota Malang dengan range bintang dan harga yang berbeda-beda. Untukmu yang mengincar kenyamanan dan fasilitas yang lengkap, sebaiknya pilih hotel bintang empat atau lima. Namun, kalau kamu ingin sedikit menghemat budget, kamu bisa memilih penginapan berupa homestay

Karena open trip menuju Gunung Bromo akan diadakan di malam hari, kamu bisa bebas mengelilingi Kota Malang untuk memuaskan keingintahuanmu. Jangan lupa untuk mencicipi kuliner di sekitar Alun-Alun Malang seperti Tahu Lontong Lonceng, Rawon Nguling, Cui Mie Gloria, dan lain-lain.

*rekomendasi beberapa hotel dan homestay yang bisa kamu pilih di Malang beserta alamat dan kisaran harganya:

  • MaxOne Ascent Hotel

Alamat : Jl.Jaksa Agung Suprapto 75A, Malang 65111

Kisaran harga : Rp 345.000

  • HARRIS Hotel & Convention Malang

Alamat : Riverside, Jl. A. Yani Utara Perum Riverside C-1, Polowijen, Malang 65126

Kisaran harga : Rp 354.764

  • IBIS Styles Malang

Alamat : Jl. Letjen S.Parman No.45, Purwantoro, Malang 65122

Kisaran harga : Rp 328.500

  • Amaris Hotel Malang

Alamat : Jl.Letjen Sutoyo No.39 Lowokwaru, Malang, 65141

Kisaran harga : Rp 336.000

  • Kedawung Backpacker

Alamat : Jl. Kedawung No.67, Malang 65141

Kisaran harga : Rp.61.000

  • Kampong Tourist

Alamat : Jl.Patimura No.37, Malang 65111

Kisaran harga : Rp 75.000

  • Palmyra Hostel

Alamat : Jl. Jaksa Agung Suprapto III/I, Malang 65112

Kisaran harga : Rp 80.000

Day 2

Akhirnya, tibalah saatnya untuk mengunjungi Gunung Bromo! Disarankan untuk bangun tepat tengah malam agar kamu bisa menikmati keindahan sunrise sekaligus berlama-lama menikmati keindahan Gunung Bromo. Mengapa harus tengah malam? Alasannya, perjalanan yang ditempuh untuk sampai ke Gunung Bromo cukup jauh, sekitar tiga jam. 

Namun, sebelum kamu berangkat, pastikan kamu sudah mengenakan pakaian hangat, syal, sarung tangan, dan sepatu ya. Jangan lupa juga untuk membawa kamera dan smartphone kesayanganmu yang sudah dalam kondisi baik dan baterai yang terisi penuh. Selain itu, sebaiknya persiapkan minyak kayu putih dan obat secukupnya di dalam tas untuk berjaga-jaga.

Setelah semuanya siap, saatnya berangkat! Kamu pasti akan berpikir kalau perjalanannya akan sangat membosankan karena waktu tempuhnya lama. Namun, jangan khawatir, kebosananmu akan perlahan sirna dengan berbagai pemandangan indah yang disajikan di sepanjang perjalanan. Jadi, selama apapun perjalanannya tak akan terasa sama sekali. Bahkan, kamu akan merasa kalau perjalanmu berlangsung dengan sangat cepat. Namun, karena masih tengah malam, tentu udaranya akan terasa dingin sekali.

Setelah sampai, kamu harus membeli tiket masuknya terlebih dahulu. Harga untuk wisatawan lokal seperti kita dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, sekitar Rp 29.000 di hari biasa, dan Rp 34.000 di hari libur. Sedangkan untuk wisatawan asing harga tiketnya jauh lebih mahal, sekitar Rp 220.000 di hari biasa dan Rp 320.000 di hari libur. Tak hanya tiket masuk utama yang harus kamu bayar, ada sejumlah biaya lain yang harus kamu bayar berupa retribusi kendaraan. Biayanya berkisar Rp1.500 sampai Rp.10.000, tergantung transportasi apa yang kamu gunakan, baik itu mobil, motor, sepeda, bahkan kuda.

Setelah kamu membayar sejumlah tiket tersebut, saatnya memasuki kawasan Bromo. Untuk wisatawan muslim yang ingin melaksanakan sholat subuh, kamu bisa menemukan mushola di sekitar area Pananjakan. Kebetulan, subuh disana memang lebih cepat, sekitar pukul 04.09 pagi. Setelah sholat, segera beranjak menuju Spot Pananjakan untuk menunggu kemunculan sunrise. Segera siapkan kamera dan smartphonemu untuk mengabadikannya ya.

Setelah puas menikmati keindahan sunrise, saatnya menjelajahi Gunung Bromo. Agar kamu bisa puas menikmati seluruh keindahannya, kamu bisa menyewa mobil Jeep berukuran 4×4 yang dibanderol dengan harga sekitar Rp 1.350.000. Harganya memang cukup mahal, namun sudah sepaket dengan empat lokasi populer yang ada di sana, yaitu Bukit Teletubbies, Kawah Bromo, Bukit Cinta, dan Padang Savanna. Kamu bisa bebas menikmati keindahan pemandangan sekaligus berfoto di sana. 

Kalau kamu ingin menikmati pemandangan di Kawah bromo, kamu juga bisa menyewa kuda dengan harga sewa sekitar Rp 100.000 hingga Rp 150.000 pulang pergi.  Jangan lupa ambil foto yang banyak ya, agar kamu punya ‘koleksi’ memori yang bisa kamu simpan dan diceritakan pada keluarga, kerabat, bahkan anak cucumu nanti.

Day 3

Akhirnya, trip Gunung Bromo pun selesai. Saatnya kamu meluangkan waktu untuk belanja oleh-oleh untuk keluarga dan kerabatmu sebelum pulang kembali ke kota tempat tinggalmu. Kamu bisa menyambangi beberapa toko oleh-oleh terkenal di Kota Malang seperti Brawijaya Oleh-Oleh, De Duwa, dan The Java Oleh-Oleh. Kamu bisa membeli berbagai jenis makanan dan minuman khas yang populer disana, seperti sari apel, aneka keripik buah, jenang apel, aneka olahan telo (ubi), pia mangkok, dan lain-lain. 

Itulah panduan trip yang bisa Adventura Indonesia berikan untuk liburanmu yang mengesankan. Selamat berlibur!